Jumat, 26 Maret 2010

TUGAS
MAKALAH JARINGAN KOMPUTER

“MEDIA TRANSMISI”














Dosen Pengasuh :
SULASNO, S.KOM, M.Si



Disusun Oleh :

1. FARID NUGRAHA : 2005 - 658001
2. BERLINA SIMANULLANG : 2006 - 650059


UNIVERSITAS MPU TANTULAR
FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
2008/2009


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmatnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Makalah ini dengan baik dan dengan segala kemampuan yang kami miliki.
Kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dikarenakan bimbingan dari dosen kami yang telah banyak bersabar dalam mengajar dan selalu memberikan pemahaman langkah demi langkah sehingga kami dapat mengerti sedikit tentang jaringan hingga mempermudah kami untuk mencari bahan makalah ini baik melalui internet maupun yang bersumber dari modul yang telah diberikan oleh Dosen Pengasuh.
Demikian sepatah kata dari kami, semoga tugas ini dapat berguna bagi rekan-rekan mahasiswa khususnya dapat berguna bagi kami.




Jakarta, Januari 2009




Salam Penyusun





I
Daftar Isi

KATA PENGANTAR……………………………………………… I
DAFTAR ISI……………………………………………………….. II

Pengertian Media Transmisi ……………………………………... 1
Jenis-jenis Media Transmisi………………………………………. 1-8
Kabel ……………………………………………………...... 1
Kabel Coaxial ……………………………………… 2
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) …………... 2-3
Fiber Optic ………………………………………… 3-4
NIC / Network Interface …………………………………………. 4-5
Media LAN Expansion …………………………………………… 5-7

MEDIA TRANSMISI NON FISIK TERESTRIAL ……………. 8-10

Daftar Pustaka








I

MEDIA TRANSMISI

Pengertian Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data.
Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor , seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut. Bentuk contoh dari media transmisi adalah sebagai berikut :
- Kabel
- Network card atau kartu jaringan.
- Media LAN Expansion

Jenis Media Transmisi
KABEL
Kabel boleh dikatakan merupakan media jaringan yang utama dalam membangun sebuah jaringan komputer termasuk juga kartu jaringan. Karena dengan dua komponen ini saja tanpa komponen media LAN expansion yaitu hub, kita sudah bisa membangun satu jaringan komputer kecil dengan menggunakan topologi bus. Kabel bisa membuat pusing karena pihak Belden, salah satu pembuat kabel jaringan terkemuka di dunia saja dalam katalog mereka memuat lebih dari 2,200 tipe kabel.
Namun, beruntung bahwa secara garis besar kabel jaringan hanya dibagi atas 3 jenis saja, yaitu :
1. Coaxial
2. Twisted Pair
3. Fiber Optic



1. Kabel Coaxial
Pada suatu saat, merupakan kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer terutama pada saat masa di mana topologi bus paling populer digunakan. Kabel jenis ini menjadi pilihan karena 2 alasan utama yaitu murah dan mudah digunakan. Contoh kabel coaxial ini adalah kabel antena TV. Kabel coaxial ini terbagi lagi dalam 2 tipe yaitu thin (thinnet) dan thick (thicknet).
Perbedaannya adalah kabel thin lebih fleksibel,lebih gampang digunakan dan yang penting lebih murah daripada kabel thick. Kabel thick lebih tebal dan susah dibengkokkan dan jangkauanya lebih jauh dibandingkan thin, hal ini yang membuat harganya lebih mahal. Sebagai perbandingan kabel thin jangkauannya adalah 185 meter sedangkan kabel thick jangkauannya adalah mencapai 500 meter. Kedua jenis kabel ini menggunakan komponen yang sama yaitu dikenal dengan nama BNC (British Naval Connector) untuk menghubungkan kabel dengan komputer. Komponen dari BNC ini antara lain adalah konektor kabel BNC, BNC T konektor, BNC barrel konektor dan BNC Terminator.

2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Twisted Pair, merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam membangun sebuah jaringan komputer. Seperti halnya kabel coaxial, twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu Unshielded Twisted Pair atau lebih dikenal dengan singkatannya UTP dan Shielded Twisted Pair atau STP. Sesuai dengan namanya jelas bahwa perbedaan keduanya terletak pada shield atau bungkusnya. Pada kabel STP didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internalnya sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi atau gangguan.
Kabel UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak digunakan sebagai kabel jaringan. UTP dispesifikasikan oleh organisasi EIA/TIA atau Electronic Industries Association and Telecommunication Industries Association yang mengkategorikan UTP ini dalam 8 kategori. Anda mungkin pernah mendengar UTP CAT 5 dan sebagainya. Itu merupakan salah satu kategori dari UTP. Adapun kategori UTP yang ada di pasaran saat ini adalah category 1, 2, 3, 4, 5, 5+, 6, 7. Adapun yang membedakan dalah hal kategori ini adalah terutama dalam masalah kecepatan transmisi. Pada ketegori yang pertama atau 1 hanya bisa mentransmisikan suara / voice saja tidak termasuk data. Pada cat 2, kecepatan maksimum transmisi sampai 4 Mbps. Cat 3 sampai 10 Mbps, Cat 4 sampai dengan 16 Mbps, Cat 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1 Gbps atau 1,000 Mbps.
Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jack-nya atau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.
3. Fiber Optic
Jenis kabel yang terakhir dan paling mahal yaitu fiber optic. Pada kabel fiber, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa di-tap di tengah jalan sehingga kita bisa dicuri orang ditengah transmisi. Lain halnya dengan kabel lainnya seperti coaxial dan twisted pair. Keunggulan lainnya pula dari fiber optic ini adalah dari segi kecepatan (100 Mbps sampai dengan 200,000 Mbps berdasarkan pengujian yang telah dilakukan di laboratorium). Kabel fiber terdiri atas 3 lapisan. Lapisan luarnya atau disebut jacket dan lapisan kedua yaitu glass cladding dan lapisan intinya merupakan fiber optic itu sendiri.
Dalam pemasangan kabel koaksial, UTP dan Fiber optik ada beberapa yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Jangan melebihi jarak maksimal yang telah ditentukan baik untuk konektor ke konektor maupun konektor ke hub.
b. Perhatikan isolasi kabel
c. Pemasangan kabel seharusnya tidak berada di dekat sumber panas.
NIC / Network Interface
CardNetwork Interface Card (NIC) sering disingkat dengan network card saja. Pada dasarnya bentuk network card ini hanya terdiri 2 jenis saja untuk di lingkungan PC based yaitu network card pada PC dan network card pada notebook yang sering disebut dengan istilah PCMCIA card. Untuk kartu PCMCIA ini yang sebesar kartu kredit saat ini sering digabungkan menjadi satu dengan modem. Fungsinya sama yang membedakan hanya bentuk fisiknya saja dan cara pemasangannya. Pada notebook pemasangannya dengan diselipkan atau dimasukkan ke slot di samping yang sudah disediakan. Pada PC, kita harus membuka tutup PC, kemudian dipasang di slot tergantung jenis NIC nya dan slot di PC bisa ISA, EISA atau PCI. Namun, saat ini terutama pada PC built up seperti Compaq, HP, Dell atau IBM, network card umumnya sudah menyatu dengan mother board artinya sudah built-in di dalam PC tersebut seperti halnya VGA card.
Network card atau NIC juga bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan kita, misalnya kalau kita menggunakan kabel UTP maka diperlukan network card dengan interface UTP, begitu pula jika kita menggunakan kabel BNC maka network card yang digunakan adalah network card dengan interface BNC. Namun, di pasaran tersedia pula network card dengan interface UTP dan BNC sekaligus atau sering kali disebut network card Combo.
Network card berfungsi sebagai jembatan/koneksi antara kabel dengan komputer. Untuk supaya bisa dikenali oleh sistem operasi yang terpasang pada PC atau Server maka dibutuhkan yang namanya driver. Driver merupakan program yang dibuat oleh vendor dari network card yang dibuat disesuaikan dengan sistem operasi yang digunakan misalnya jika kita menggunakan Windows 2000 maka perlu driver network card untuk windows 2000. Begitu pula untuk Windows NT 4.0, Windows XP, Windows lainnya, Unix, Linux maupun Netware. Masing-masing menggunakan driver yang berbeda, namun semuanya sudah dibuat dan disediakan oleh vendor sewaktu kita membeli network card tersebut, prinsipnya sama saja dengan halnya kalau kita membeli VGA card juga diperlukan driver untuk VGA card tersebut.

Lalu apa fungsinya network card ini ? Adapun peranan dari network card ini adalah :
• Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
• Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.
• Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

Untuk mengerti cara kerja transmisi data ini dibahas dalam OSI layer bagaimana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Sebagai informasi tambahan juga bahwa tiap network card mempunyai kode tersendiri yang unik artinya cuma ada satu yang terdiri atas 12 digit kode yang sering disebut dengan MAC address (Media Access Control). Namun, praktek di lapangan, kami pernah menemukan 2 network card yang mempunyai MAC address yang sama yang semestinya tidak boleh terjadi karena sudah ada aturannya sendiri. Tapi yang namanya manusia pasti bisa saja membuat kesalahan.

Media LAN Expansion
Kalau kita cuma berbicara jaringan komputer yang kecil mungkin yang perlu kita bahas adalah hub. Namun bagaimana dengan jaringan komputer yang besar misalnya sampai mencakup antar gedung ? Bagaimana koneksinya ? Bagaimana menghubungkan kantor yang satu dengan yang lain sehingga membentuk satu jaringan komputer yang masing-masing bisa saling meng-share dan mengakses data yang sama ?.

Hub sendiri juga pada dasarnya dibagi atas 2 jenis yaitu active hub dan passive hub. Active hub cara kerjanya adalah meng-generate dan meng-transmisikan sinyal data yang diterima kemudian diteruskan kembali dalam arti data yang diterima diperkuat sinyalnya dan diteruskan ke tujuannya atau istilahnya di komputer adalah repeater. Dalam satu hub terdapat port, dan satu port digunakan untuk satu koneksi yang menghubungkan ke komputer. Hub yang paling kecil adalah 4 port dengan maksimum yang tersedia di pasaran saat ini sekitar 24 port. Active hub ini disebut juga multiport repeater.
Misalnya jarak antara gedung satu dengan lainnya berjarak kurang lebih 400 meter dan media yang digunakan adalah UTP. Maka cara yang bisa kita lakukan adalah supaya sinyal atau data yang dikirim dari gedung satu ke gedung lain bisa sampai dengan selamat :-), ingat UTP cuma jarak maksimum yang direkomendasi adalah 100 meter, maka antara itu kita memerlukan adanya repeater yang berarti di antaranya jarak 400 meter bisa dibutuhkan 3 buah repeater namun karena stack yang diperbolehkan menurut teori stack adalah 3 lapis atau tingkat maka kita tidak bisa menggunakan repeater sebagai media antara.
Lalu apa yang bisa kita gunakan ? Masih ingat penjelasan di atas mengenai media fiber yang bisa mencapai 2000 meter atau thicknet yang bisa mencapai 500 meter ? Pilihan yang bisa kita ambil tergantung dari letak fisik jarak 400 meter tersebut dan pertimbangan lainnya seperti kemudahan instalasi, biaya dsbnya. Tapi biasanya orang menggunakan thicknet karena pertimbangan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan fiber.
Di media expansion ini saya cuma membahas mengenai hub yang sebenarnya swicth juga berfungsi dan masuk dalam area ini yang fungsinya umumnya sebenarnya sama dengan hub. Yang membedakan adalah terutama dalam hal kecepatan. Sebagai gambaran saya ambil contoh hub 16 port dengan kecepatan atau spesifikasi 100 Mbps artinya tiap port itu mempunyai kecepatan sama dengan 100 Mbps / 16 atau sekitar 6,25 Mbps. Namun kalau di switch 16 port dengan spesifikasi 100 Mbps, maka tiap port itu mempunyai kecepatan transmisi masing-masing sebesar 100 Mbps. Namun, switch bisa dibagi lagi jenisnya yaitu layer-2 switch atau layer-3 switch. Dan masing-masing device baik hub dan switch bisa dibagi atas 2 jenis yaitu manageable atau non-manageable. Bagi hub atau switch yang manageable, device tersebut bisa kita kontrol / pantau dengan menggunakan software management seperti HP-Openview, NetworkIT, Tivoli ataupun simple software dari vendor pembuat device tersebut.
Media LAN expansion atau media pengembangan jaringan LAN selain repeater adalah bridge dan router. Namun kedua peralatan ini akan saya bahas di lain kesempatan.
Untuk lebih jelasnya gambaran dari semua penjelasan di atas bisa dilihat gambar di bawah mengenai satu jaringan komputer yang sederhana terdiri dari 2 komputer PC dan satu buah notebook yang berfungsi sebagai client atau workstation, dan sebuah lagi sebagai server. Juga sebuah hub sebagai media penghubung. Dan masing-masing dari tiap komputer PC, notebook dan server di dalamnya terdapat sebuah NIC (network interface card).



Demikian artikel untuk networking series yang keempat ini, jika ada saran atau masukan, jangan ragu untuk memberikan masukan dengan mengisi komentar anda di bawah ini.
Pada bagian ini khususnya pula, kami ingin berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan kontribusi di Techmedia di antaranya adalah Agus (AE), Coki, Paprika, CSharpGuy, Afrian, Iceberg, Cyworm, Ryan, DuoDamsel, MushRoom, Bendy, MiracleByte, Ruth, Sto dan semua pihak lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Diharapkan lebih banyak yang dapat berpartisipasi lebih aktif lagi dan bagi yang sudah aktif diharapkan agar tetap bersemangat dan bagi yang belum bisa mengirimkan artikelnya ke editor@techmediaonline.net ataupun ikut aktif dalam forum diskusi dan memberi masukan yang membangun. Akhir kata semoga semua yang sudah ditampilkan di Techmedia dapat berguna bagi.

MEDIA TRANSMISI NON FISIK TERESTRIAL

Selain Jenis media transmisi di atas ada juga yang disebut dengan media transmisi Non fisik Terestrial. Media Transmisi Non Fisik Terestrial adalah media transmisi dalam bentuk gelombang radio yang perambatannya tidak jauh atau seolah-olah sejajar dengan bumi (tidak termasuk transmisi satelit) pemakaian gelombang radio sebagai media transmisi biasanya ditentukan berdasarkan frekuensi/panjang gelombang.
Frekuensi adalah banyaknya getaran yang melewati titik tertentu dalam suatu interval waktu yang berlainan. Satuan frekuensi disebut : Hertz sesui penemu gelombang elektromagnetik : Heinrich Hertz (Jerman) Frekuensi ini berbanding terbalik dengan panjang gelombang sesuai dengan rumusnya.
Kecepatan
Frekuensi =
Gelombang
Jenis frekuensi :
Middle (MF) : 300 – 3.000 KHz
High Frekuensi (HF) : 3 – 300 KHz
Very High Frekuensi (VHF) : 30 – 300 KHz
Ultra High Frekuensi (UHF) : 300 – 3.000 KHz
Super High Frekuensi (SHF) : 3 – 300 KHz
Extremely High Frekuensi (EHF) : 30 – 300 KHz

Besaran masing-masing jenis frekuensi radio disebut spektrum frekuensi radio. (MF) Middle Frekuensi) disebut dengan radio dengan panjang gelombang sedang. Banyak digunakan dalam radio siaran swasta niaga.
HF (High Frekuensi) disebut sistem radio gelombang pendek, yang banyak dipakai untu hubungan ke tempat yang jauh/ terpencil.
VHF dan UHF disebut sistem gelombang sangat pendek, banyak digunakan untuk kepentingan hubungan jarak dekat.
SHF dan UHF disebut sistem gelombang mikro. Di Indonesia dipakai oleh Telkom untuk tererstrial dan satelit.
Sistem Transmisi Radio HF
Gelombang radio HF biasanya digunakan untuk hubungan jarak jauh misalnya hubungan antar pulau. Dengan sistem ini satu saluran dapat digunakan untuk 4 percakapan sekaligus tanpa saling mengganggu. Gelombang radio HF merambat melalui udara dan kemudian dipantulkan kembali ke bumi melalui lapisan ionosfer. Jarak dua terminal bisa mencapai lebih dari 1500 Km untu satu hop. Sistem ini daya jangkauannya sangant jauh tetapi membutuhkan daya pancar yang kuat sehingga dibutuhkan sumber daya listrik yang banyak. Oleh karena itu biasanya tidak beroperasi dalam 24 jam.

Sistem Radio Transmisi VHF/UHF
Sistem VHF bekerja pada frekuensi 30 – 300 KHz, dan untuk UHF dengan frekuensi 300 – 3000 KHz. Sistem VHF ini berhub ungan dengan cara line of sight (saling bercermin), artinya kedua tempat dimaksud harus saling melihat sesamanya tanpa ada penghalang.
Sistem UHF mempunyai kapasitas salur yang lebih besar dibanding VHF. Di negara kita sistem ini dipakai untuk menghubungkan surabaya dengan banjarmasin melalui jalur tropocaster. Disebut tropocaster karena pancaran gelombangnya dipancarkan oleh saluran troposfer (atmosfer terbawah bumu kita.)










Daftar Pustaka
www.google.com
www.wikipedia.com

Contoh Proposal pengajuan Skripsi

BAB I
PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada pada saat ini semakin berkembang dan persaingan usaha semakin ketat. Dan untuk menunjang kesuksesan serta kemudahan untuk menyelesaikan masalah dalam berbagai bidang maka dibutuhkan kemajuan teknologi dengan bantuan komputer. Komputer adalah suatu alat pengolahan data elektronik atau yang sering kita sebut (PDE). Banyak sekali pekerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer mulai dari pengolahan kata, pembuatan grafik, pemecahan perhitungan-perhitungan yang rumit dan juga mencari informasi dengan bantuan situs web atau yang disebut dengan internet.
Internet adalah salah satu bukti kemajuan teknologi informasi yang sangat erat berhubungan dengan situs web dan browsing, baik pelajar dan masyarakat pada umumnya telah menggunakan teknologi internet. Pemanfaatannya, memudahkan pengguna untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, hal ini merupakan kesempatan pihak produsen untuk mempromosikan produk yang akan di jual kepada konsumennya. Demikian halnya pihak penyelenggara pendidikan tinggi juga membutuhkan teknologi ini untuk memperkenalkan institusinya kepada masyarakat. Teknologi informasi menggunakan internet dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, dosen dan masyarakat umum atau calon mahasiswa untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan.
Salah satu aplikasi untuk membangun sebuah situs web adalah PHP. PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan perl yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membangun sebuah situs web.



1.2. Identifikasi Masalah.
Situs web AMIK Mpu Tantular www.geocities.com/amikmputantular dirasakan sangat memberikan pengaruh terhadap banyaknya jumlah mahasiswa yang pada akhir-akhir ini semakin sedikit, dan juga fasilitas kepada mahasiswa untuk mendapatkan dan mengirimkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan akademik dan kegiatan kampus. Informasi-informasi tersebut antara lain adalah data mahasiswa, kurikulum, Jadwal kuliah, nilai dari mata kuliah yang diambil dan kegiatan akademik lainnya. Dosen dapat menggunakan fasilitas yang disediakan dalam situs web untuk memperoleh informasi mengenai kegiatan akademik dan mengirimkan pengumuman mengenai mata kuliah yang diampunya.

1.3 Batasan Masalah
Pada penulisan skripsi ”Perancangan dan Implementasi Pembuatan Situs Web AMIK Mpu Tantular” ini, penulis hanya membatasi masalah pada pembuatan situs web AMIK Mpu Tantular dengan menggunakan bahasa PHP sebagai media penyampaian informasi kepada masyarakat umum, mahasiswa dan dosen.

1.4 Metode Penelitian
Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam penyusunan laporan tugas akhir ini antara lain :
a. Studi pustaka
Studi pustaka ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan judul penulisan tersebut di atas.
b. Studi lapangan
Studi lapangan dilakukan dengan mengamati situs web universitas-universitas lain yang ada sebagai bahan perbandingan dan masukan, melakukan wawancara dengan bagian administrasi akademik mengenai sistem informasi yang ada di AMIK Mpu Tantular.


c. Perancangan sistem informasi
Dalam suatu perancangan program aplikasi sistem informasi akademik tentunya tidak dapat lepas dari komponen-komponen dan pengguna yang terdapat di dalam sistem tersebut. Perancangan program aplikasi ini ditujukan untuk pengguna-pengguna antara lain : mahasiswa, dosen, masyarakat umum atau calon mahasiswa baru yang ingin mendapatkan informasi mengenai kampus.

1.5 Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam pembuatan situs web AMIK Mpu Tantular antara lain :

1. Pembuatan halaman yang digunakan oleh masyarakat umum atau calon mahasiswa untuk mencari informasi yang mereka butuhkan mengenai AMIK Mpu Tantular. Misalnya : informasi mengenai sejarah, profil kampus, kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak kampus atau mahasiswa.
2. Pembuatan halaman web yang menyediakan fasilitas kepada mahasiswa yang berhubungan dengan kegiatan akademik dan kegiatan kemahasiswaan. Misalnya, nilai mata kuliah dan pengumuman lainnya.
3. Pembuatan halaman web untuk dosen yang digunakan untuk memberikan pengumuman kepada mahasiswa dan menyampaikan informasi mengenai mata kuliah yang diampunya kepada mahasiswa.
4. Pembuatan halaman web untuk administrator yang mempunyai kewenangan penuh atas semua kegiatan yang berjalan dalam sistem informasi akademik berbasis web ini.







1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memperjelas pembahasan, penulisan menyusun tugas akhir ini secara sistematika kedalam bab, sebagai berikut :
Bab I PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, metode yang digunakan untuk memecahkan masalah, tujuan pemecahan masalah dan sistematika penulisan.

Bab II LANDASAN TEORI
Pada bab ini membahas tentang pengertian Sistem, Internet, DataBase, dan bahasa pemprograman PHP dan MySQL.

Bab III TINJAUAN UMUM ORGANISASI SISTEM BERJALAN
Pada bab ini membahas tentang profil organisasi AMIK Mpu Tantular dan situs web yang selama ini berjalan.

Bab IV PERANCANGAN SITUS WEB
Bab ini menjelaskan tentang perancangan situs web dan hasil dari perancangan situs web AMIK Mpu Tantular.

Bab V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang implementasi dan pembahasan situs yang sudah dibuat.

Bab VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini adalah merupakan bagian akhir dari penulisan yang berisikan kesimpulan dari saran - saran yang mungkin dapat berguna dalam pengembangan aplikasi web kampus AMIK Mpu Tantular.